Jumat, 30 November 2012
Manfaat Tidur Gelap
"MANFAAT TIDUR DALAM GELAP"
Ahli biologi Joan Robert, Ia mengatakan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tdk ada cahaya, Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi & mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat..
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala d malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon me
latonin terhenti..
Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari inggris dan israel, Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini telah dikabarkan Rasulullah sejak 14 abad silam :
"PADAMKANLAH LAMPU dI MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih)..
Mari Hidup sehat ala Rasulullah
Indahnya IslamKu ..
بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ
Ahli biologi Joan Robert, Ia mengatakan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tdk ada cahaya, Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi & mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat..
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala d malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon me
latonin terhenti..
Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari inggris dan israel, Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini telah dikabarkan Rasulullah sejak 14 abad silam :
"PADAMKANLAH LAMPU dI MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih)..
Mari Hidup sehat ala Rasulullah
Indahnya IslamKu ..
بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ
by.Motivasi & Inspirasi
Kamis, 29 November 2012
Asal Usul Nama desa Tanggungsari kec.ketanggungan
ASAL
USUL NAMA DESA TANGGUNGSARI KECAMATAN KETANGGUNGAN
Dahulu kala, ada seorang bernama
Nasirudin atau Nasirun yang berasal dari Gunungsari, Cikulak, Ciledug Jawa
Barat. Nasirudin ini adalah seorang anak muda yang haus akan ilmu kesaktian.
Berbagai tempat ia datangi. Asal disitu ia mendengar ada seorang bijak atau
sakti maka ia pasti akan mendatanginya untuk berguru. Petualangan Nasirudin ini
sampai membawanya ke wilayah Jawa Timur, tepatnya disekitar daerah Sunan
Gresik. Kedatangan dia ke situ juga dengan maksud menimba ilmu. Hingga pada
suatu hari, usai beberapa lama menimba ilmu di Gresik, Nasirudin memutuskan
untuk pulang kerumah. Hingga suatu waktu, perjalanannya sampai di wilayah Desa
Ketanggungan. Di tempat ini, Nasirudin memutuskan beristirahat. Pada saat
itulah, Nasirudin yang dasarnya juga anak muda yang cukup ramah terlibat
pembicaraan sengan warga sekitar. Dari situ, dia mendengar bahwa di sekitar
desa Ketanggungan ini masih banyak wilayah yang masih liar dan kosong
penghuninya. Karena tertarik dengan penjelasan masyarakat sekitar, ditambah
Nasirudin ini punya jiwa petualang, akhirnya Nasirudin memutuskan untuk menetap
di wilayah tersebut dan mengurungkan niatnya untuk kembali ke rumahnya di
Ciledug. Akhirnya, Nasirudin mendapatkan tempat yang cocok menurut kata
hatinya. Tempat itu berada di sekitar Desa Baros. Mulilah Nasirudin muda ini
membuka lahan dan mendirikan tempat tinggal di situ. Setelah beberapa lama
menetap, Nasirudin mulai dikenal oleh masyarakat sekitar akan kesaktiannya.
Hingga pada suatu hari, Nasirudin di minta oleh Bupati Brebes untuk membantu
pemerintah membasmi para perusuh yang ada di Dusun Cupas dengan imbalan yang
cukup yaitu tanah seluas 100 bahu ( kurang lebih sekitar 90 ha ). Menurut
ceruta, Dusun Cupas ini di huni oleh banyak perusuh yang seringkali mengganggu
ketentraman penduduk dan pemerintah. Senjata tajam kiriman Nasirudin berggerak
sendiri menuju Dusun Cupas, sesampainya ditempat itu, senjata-senjata tersebut
bergerak sendiri untuk membasmi tuntas para perusuh. Maka mulailah Nasirudin
ini menunjukkan kesaktiannya yang luar biasa. Dan pada malam yang telah
ditentukannya, Nasirudin menggerakkan seluruh senjata yang dimilikinya serta
yang di punyai warga, mulai dari tombak, keris, parang, pedang, cangkul dan
lain sebagainya untuk membasmi para perusuh di Dusun Cupas. Di tengah malam
sunyi itu, berbagai senjata tajam kiriman Nasirudin bergerak sendiri menuju
Dusun Cupas, dan sesampainya di tempat itu, senjata-senjata tersebut bergerak
sendiri untuk membasmi tuntas para perusuh. Keesokan harinya, penduduk di
sekitar Dusun Cupas geger karena para perusuh yang bertempat tingal di dusun
itu mati dengan berbagai luka di tubuhnya.
Padahal malamnya mereka tidak mendengar
ada pasukan atau warga menyerbu. Usai peristiwa itu, warga semakin menghormati
Nasirudin dengan kesaktiannya. Dan sesuai janjinya, Bupati Brebes kemudian
menghadiahi Nasirudin dengan tanah seluas 100 bahu. Oleh Nasirudin, tanah itu
kemudian dibagi 70 bahu untuk di jadikan sawah dan 30 bahu sisanya di jadikan
pekarangan. Karena sudah memiliki tanah sendiri, Nasirudin lantas memboyong
kerabatnya yang ada di Gunungsari Ciledug Jawa Barat. Kerabatnya tersebut
bernama Ki Artilem dan Ki Karwinten. Bersama dua kerabatnya di Bantu oleh
masyarakat sekitar yang mulai berdatangan maka di atas tanah hadiah Bupati
Brebes itu lama kelamaan membentuk satu desa. Dan oleh Nasirudin tersebut di
namakan Desa Tangungsari yang di ambil dari kata Tanggung berasal dari Desa
Ketanggungan dan Sari berasal dari desa tempat kelahirannya yaitu Gunungsari.
Konon, itulah asal usul nama Desa Tanggungsari di wilayah Kecamatan
Ketanggungan. oleh Nasirudin tersebut di namakan Desa Tangungsari yang di ambil
dari kata Tanggung berasal dari Desa Ketanggungan dan Sari berasal dari Desa
tempat kelahirannya yaitu Gunungsari. Konon, itulah asal usul nama Desa Tanggungsari
di wilayah Kecamatan Ketanggungan. ( Disadur ulang dari BUku Legenda dan
Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Brebes )
Tanda Besar Kiamat
:: TANDA - TANDA BESAR KIAMAT: DAJJAL MUNCUL DARI TIMUR ::
Ad Dajjal berarti pembohong yang luar biasa. Lafadz Dajjal sudah menjadi isim 'alam (kata nama) bagi AI-Masih sang pendusta dan buta sebelah matanya, sehingga, kalau disebutkan kata Dajjal, yang segera ditangkap pengertiannya ialah si pembohong tersebut.
Namun di akhir zaman ini sudah mulai bermunculan dajjal-dajjal kecil yaitu mereka ya
ng menutup kebenaran dengan kebathilan, dan menutup kekafirannya terhadap orang lain dengan kebohongan, kepalsuan, dan penipuan.
Memang tidak ada ayat Al-Quran yang menyebutkan ihwal Dajjal. Munculnya Dajjal menjelang Kiamat disebutkan dalam beberapa hadits shahih. Di antaranya hadits yang menyebutkan, "Tiga perkara yang apabila telah muncul tidaklah bermanfaat iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau ia belum mengusahakan kebaikan dalam imannya, yaitu terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang yang keluar dari perut bumi." (Shahih Muslim).
Hadits shahih lainnya, "Akan muncul Dajjal di tengah-tengah umatku.... Lalu Allah SWT mengutus Isa ibnu Maryam, seolah-olah dia itu Urwah bin Mas'ud, lalu mencari Dajjal, lantas membunuhnya." (Shahih Muslim).
Di sini Dajjal muncul di akhir zaman, sebab, diyakini umat Islam berdasarkan hadits-hadits shahih, Nabi Isa akan turun ke dunia untuk menyelamatkan umatnya supaya mengikuti agama nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Ketika turun, Nabi Isa juga mendapatkan tugas untuk membunuh Dajjal.
Cerita Tamin Ad-Dari
Dalam hadits dari Shahih Muslim tentang Dajjal, sumbernya berasal dari Fathimah binti Qays, istri Usamah bin Zaid, disebutkan, ketika itu dia sedang mengikuti jama'ah shalat di masjid bersama Nabi SAW. "Nabi berkata, `Tahukah kalian mengapa aku kumpulkan kalian?'
Mereka menjawab, `Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.'
Beliau bersabda, `Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkari kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamin Ad-Dari, seorang pengikut Nasrani, telah berbai'at masuk Islam dan dia bercerita kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai AlMasih Ad-Dajjal.
Dia bercerita bahwa dia pernah naik perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri dari orang-orang yang berpenyakit kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di daerah terbenamnya matahari. Lantas mereka menggunakan sampan kecil dan memasuki pulau tersebut. Di sana mereka berjumpa seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tak kelihatan mana qubulnya dan mana duburnya (maksudnya mana muka dan belakangnya), karena lebatnya bulu.
Mereka berkata kepada binatang itu: Siapakah kamu?
Binatang itu menjawab: Aku adalah AI-Jassasah (orang yang selalu mencari berita).
Mereka bertanya: Apakah Al-Jassasah itu?
Dia menjawab: Wahai kaum, pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.
Kata Tamin: Ketika binatang itu menyebut seseorang, kami menjauhinya, karena kami takut binatang itu adalah setan. Lalu kami berangkat cepat-cepat hingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di sana ada seorang lelaki yang sangat besar tubuhnya dan tegap, kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya dirantai dengan besi.
Kami bertanya: Siapakah engkau ini?
Dia menjawab: Kalian telah dapat menguak beritaku, karena itu beritahukanlah kepadaku siapakah sebenarnya kalian ini?
Mereka menjawab: Kami orang-orang dari Arab. Kami naik perahu dan terkatung-katung di laut dipermainkan ombak selama satu bulan, kemudian kami mencari tempat berlindung ke pulaumu ini dengan menaiki sampan kecil yang ada di sini lantas kami masuk pulau ini, dan kami bertemu seekor binatang yang bulunya sangat lebat sehingga tidak kelihatan mana depan dan belakangnya.
Lalu kami bertanya: Siapakah kamu?
Dia menjawab: Akulah Al-Jassasah.
Kami bertanya: Apakah AI-Jassasah itu?
Dia menjawab: Pergilah kepada lelaki ini di dalam biara, karena dia sangat merindukan berita kalian.
Lalu kami bergegas menemui dan meninggalkan dia. Dan kami merasa tidak aman, jangan-jangan dia setan.
Lelaki dalam biara itu bertanya: Tolong kabarkan kepada kami ihwal Desa Nakhl Baisan.
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia berkata: Tentang kurmanya, apakah berbuah.
Kami menjawab: Ya.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya pohon-pohon kurmanya itu tidak akan berbuah lagi.
Dia bertanya lagi: Tolong beri tahukan
kepadaku perihal Danau Ath-Thabariyah. Kami bertanya: Tentang apanya? Dia bertanya: Apakah ada airnya? Kami menjawab: Airnya banyak
sekali.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya airnya akan habis.
Selanjutnya dia berkata lagi: Kabarkan kepadaku tentang negeri `Ain Zughor?
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia bertanya: Apakah sumbernya masih mengeluarkan air yang dapat digunakan penduduknya untuk menyiram tanamannya?
Kami menjawab: Airnya banyak sekali, dan penduduknya menggunakannya untuk menyiram tanaman mereka.
Dia berkata lagi: Tolong beri tahukan kepadaku tentang nabi yang ummi. Apakah yang dilakukannya?
Kami menjawab: Beliau telah berhijrah meninggalkan Makkah ke Yatsrib.
Dia bertanya: Apakah orang-orang Arab memeranginya?
Kami menjawab: Ya.
Dia bertanya lagi: Apakah yang dilakukannya terhadap mereka?
Lalu kami beri tahukan bahwa beliau menolong orang-orang Arab yang mengikuti beliau dan mereka mematuhi beliau.
Dia berkata: Ketahuilah bahwasanya lebih baik bagi mereka untuk mematuhinya. Dan perlu saya beritahukan kepada kalian bahwa saya adalah AI-Masih (AdDajjal), dan saya akan diizinkan keluar, yang nantinya saya akan berkelana ke muka bumi. Maka tidak ada satu pun desa melainkan saya singgahi selama empat puluh malam kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota ini diharamkan atas saya. Setiap saya hendak masuk salah satunya, saya dihadang oleh seorang malaikat yang menghunus pedang, dan pada tiap-tiap lorongnya ada malaikat menjaganya."
Fathimah binti Qays berkata, "Rasulullah SAW bersabda sembari mencocok-cocokkan (menusukkan) tongkat kecilnya di mimbar, `Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah.' Yakni Madinah. `Ingatlah, bukankah aku telah memberitahukan kepadamu mengenai hal itu?'
Orang-orang menjawab, 'Ya.'
Selanjutnya beliau bersabda, 'Saya heran terhadap cerita Tamin yang sesuai dengan apa yang telah saya ceritakan kepada kalian, juga tentang kota Madinah dan Makkah. Ketahuilah bahwa dia berada di luar Syam atau laut Yaman. Oh tidak, tetapi dia akan datang dari arah timur.... dari arah timur.' Dan beliau berisyarat dengan tangan beliau menunjuk ke arah timur."
Fathimah berkata, "Maka saya hafal (hadits) ini dari Rasulullah SAW." (Shahih Muslim 18: 78-83).
Tulisan Kaf-Fa'-Ra'
Menurut beberapa hadits, disebutkan bahwa Dajjal masih muda, berkulit merah, pendek, berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, matanya yang sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar, juga tidak tenggelam, seolah-olah buah anggur yang masak (tak bercahaya), dan matanya sebelah kiri ditumbuhi daging yang tebal pada sudutnya. Di antara tandanya lagi, ia mandul, tidak punya anak.
Diantara kedua matanya terdapat tulisan kaf-fa'-ra' secara terpisah, atau tulisan kafir secara bersambung atau berangkai,".
Dalam Shahih Muslim disebutkan, "Semenjak diciptakannya Adam hingga datangnya hari Kiamat, tidak ada makhluk yang lebih besar daripada Dajjal." Maksud "makhluk yang lebih besar" di sini bukan fisiknya, melainkan fitnahnya, sebab dalam hadits sebelumnya disebutkan bahwa Dajjal berbadan pendek.
Dajjal akan keluar dari arah timur. Nabi tidak memastikan dari kota mana. Hanya disebutkan dari laut Syam atau laut Yaman. Ada pula hadits yang mengatakan dari Khurasan, dari Kampung Yahudiyah, kota Ashbahan. Wallahu a'lam.
Kemudian Dajjal mengembara ke seluruh dunia. Maka tidak ada satu pun negeri yang tidak dimasukinya, kecuali Makkah dan Madinah, karena kedua kota tersebut dijaga para malaikat.
Fitnah Dajjal merupakan fitnah paling besar di antara fitnah-fitnah yang ada semenjak Allah menciptakan Adam hingga datangnya hari Kiamat.
Disebutkan dalam hadits
وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."[Shohihul Jaami’, 7875.]
Dalam riwayat-riwayat bahkan disebutkan, Dajjal memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, lantas langit pun menurunkan hujan. Dia memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, lantas bumi pun menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan segala hasilnya. Dia juga dapat memerintahkan tanah untuk segera tandus bila orang yang tinggal di tempat itu tidak mematuhinya.
Dajjal dapat menipu seolah-olah bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal, dengan bantuan setan, dan dia mengaku sebagai Tuhan. Dia dapat melintasi bumi dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan yang luar biasa. Serta kejadian-kejadian luar biasa lainnya.
Dalam hadits Nawwas bin Sam'an disebutkan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai Dajjal, "Wahai Rasulullah, berapa lamakah dia tinggal di bumi?"
Beliau menjawab, "Selama empat puluh hari, sehari seperti setahun, yang sehari lagi seperti sebulan, dan sehari lagi seperti sepekan, dan hari-hari lainnya seperti hari-harimu."
Rasulullah SAW menganjurkan kita berlindung dari fitnah Dajjal dengan berpegang teguh pada dinul Islam dan bersenjatakan iman dan mengenal namanama serta sifat-sifat Allah. Juga berlindung, khususnya pada waktu shalat, dengan doa, "Ya Allah, aku berlidung kepada-Mu dari adzab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah AlMasih Ad-Dajjal...." (Shahih Bukhari). Serta menghafal beberapa ayat dari surah Al-Kahfi, "Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari permulaan surah AlKahfi, ia dilindungi dari (fitnah) Dajjal."
Dajjal akan menemui ajalnya oleh Nabi Isa AS, yang akan segera turun ke bumi setelah munculnya fitnah terbesar di dunia ini.
Ketika Nabi Isa turun, Dajjal berada di sekitar Baitul Maqdis dan Nabi Isa menemuinya di pintu Lod. Kemudian Nabi Isa mengejar dan membunuhnya. Pengikut-pengikut Dajjal pun dikejar dan dibunuh oleh kaum mukminin.
Sumber : madinatulilmi,com & FP = MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA
Ad Dajjal berarti pembohong yang luar biasa. Lafadz Dajjal sudah menjadi isim 'alam (kata nama) bagi AI-Masih sang pendusta dan buta sebelah matanya, sehingga, kalau disebutkan kata Dajjal, yang segera ditangkap pengertiannya ialah si pembohong tersebut.
Namun di akhir zaman ini sudah mulai bermunculan dajjal-dajjal kecil yaitu mereka ya
ng menutup kebenaran dengan kebathilan, dan menutup kekafirannya terhadap orang lain dengan kebohongan, kepalsuan, dan penipuan.
Memang tidak ada ayat Al-Quran yang menyebutkan ihwal Dajjal. Munculnya Dajjal menjelang Kiamat disebutkan dalam beberapa hadits shahih. Di antaranya hadits yang menyebutkan, "Tiga perkara yang apabila telah muncul tidaklah bermanfaat iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau ia belum mengusahakan kebaikan dalam imannya, yaitu terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang yang keluar dari perut bumi." (Shahih Muslim).
Hadits shahih lainnya, "Akan muncul Dajjal di tengah-tengah umatku.... Lalu Allah SWT mengutus Isa ibnu Maryam, seolah-olah dia itu Urwah bin Mas'ud, lalu mencari Dajjal, lantas membunuhnya." (Shahih Muslim).
Di sini Dajjal muncul di akhir zaman, sebab, diyakini umat Islam berdasarkan hadits-hadits shahih, Nabi Isa akan turun ke dunia untuk menyelamatkan umatnya supaya mengikuti agama nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Ketika turun, Nabi Isa juga mendapatkan tugas untuk membunuh Dajjal.
Cerita Tamin Ad-Dari
Dalam hadits dari Shahih Muslim tentang Dajjal, sumbernya berasal dari Fathimah binti Qays, istri Usamah bin Zaid, disebutkan, ketika itu dia sedang mengikuti jama'ah shalat di masjid bersama Nabi SAW. "Nabi berkata, `Tahukah kalian mengapa aku kumpulkan kalian?'
Mereka menjawab, `Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.'
Beliau bersabda, `Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkari kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamin Ad-Dari, seorang pengikut Nasrani, telah berbai'at masuk Islam dan dia bercerita kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai AlMasih Ad-Dajjal.
Dia bercerita bahwa dia pernah naik perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri dari orang-orang yang berpenyakit kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di daerah terbenamnya matahari. Lantas mereka menggunakan sampan kecil dan memasuki pulau tersebut. Di sana mereka berjumpa seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tak kelihatan mana qubulnya dan mana duburnya (maksudnya mana muka dan belakangnya), karena lebatnya bulu.
Mereka berkata kepada binatang itu: Siapakah kamu?
Binatang itu menjawab: Aku adalah AI-Jassasah (orang yang selalu mencari berita).
Mereka bertanya: Apakah Al-Jassasah itu?
Dia menjawab: Wahai kaum, pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.
Kata Tamin: Ketika binatang itu menyebut seseorang, kami menjauhinya, karena kami takut binatang itu adalah setan. Lalu kami berangkat cepat-cepat hingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di sana ada seorang lelaki yang sangat besar tubuhnya dan tegap, kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya dirantai dengan besi.
Kami bertanya: Siapakah engkau ini?
Dia menjawab: Kalian telah dapat menguak beritaku, karena itu beritahukanlah kepadaku siapakah sebenarnya kalian ini?
Mereka menjawab: Kami orang-orang dari Arab. Kami naik perahu dan terkatung-katung di laut dipermainkan ombak selama satu bulan, kemudian kami mencari tempat berlindung ke pulaumu ini dengan menaiki sampan kecil yang ada di sini lantas kami masuk pulau ini, dan kami bertemu seekor binatang yang bulunya sangat lebat sehingga tidak kelihatan mana depan dan belakangnya.
Lalu kami bertanya: Siapakah kamu?
Dia menjawab: Akulah Al-Jassasah.
Kami bertanya: Apakah AI-Jassasah itu?
Dia menjawab: Pergilah kepada lelaki ini di dalam biara, karena dia sangat merindukan berita kalian.
Lalu kami bergegas menemui dan meninggalkan dia. Dan kami merasa tidak aman, jangan-jangan dia setan.
Lelaki dalam biara itu bertanya: Tolong kabarkan kepada kami ihwal Desa Nakhl Baisan.
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia berkata: Tentang kurmanya, apakah berbuah.
Kami menjawab: Ya.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya pohon-pohon kurmanya itu tidak akan berbuah lagi.
Dia bertanya lagi: Tolong beri tahukan
kepadaku perihal Danau Ath-Thabariyah. Kami bertanya: Tentang apanya? Dia bertanya: Apakah ada airnya? Kami menjawab: Airnya banyak
sekali.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya airnya akan habis.
Selanjutnya dia berkata lagi: Kabarkan kepadaku tentang negeri `Ain Zughor?
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia bertanya: Apakah sumbernya masih mengeluarkan air yang dapat digunakan penduduknya untuk menyiram tanamannya?
Kami menjawab: Airnya banyak sekali, dan penduduknya menggunakannya untuk menyiram tanaman mereka.
Dia berkata lagi: Tolong beri tahukan kepadaku tentang nabi yang ummi. Apakah yang dilakukannya?
Kami menjawab: Beliau telah berhijrah meninggalkan Makkah ke Yatsrib.
Dia bertanya: Apakah orang-orang Arab memeranginya?
Kami menjawab: Ya.
Dia bertanya lagi: Apakah yang dilakukannya terhadap mereka?
Lalu kami beri tahukan bahwa beliau menolong orang-orang Arab yang mengikuti beliau dan mereka mematuhi beliau.
Dia berkata: Ketahuilah bahwasanya lebih baik bagi mereka untuk mematuhinya. Dan perlu saya beritahukan kepada kalian bahwa saya adalah AI-Masih (AdDajjal), dan saya akan diizinkan keluar, yang nantinya saya akan berkelana ke muka bumi. Maka tidak ada satu pun desa melainkan saya singgahi selama empat puluh malam kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota ini diharamkan atas saya. Setiap saya hendak masuk salah satunya, saya dihadang oleh seorang malaikat yang menghunus pedang, dan pada tiap-tiap lorongnya ada malaikat menjaganya."
Fathimah binti Qays berkata, "Rasulullah SAW bersabda sembari mencocok-cocokkan (menusukkan) tongkat kecilnya di mimbar, `Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah.' Yakni Madinah. `Ingatlah, bukankah aku telah memberitahukan kepadamu mengenai hal itu?'
Orang-orang menjawab, 'Ya.'
Selanjutnya beliau bersabda, 'Saya heran terhadap cerita Tamin yang sesuai dengan apa yang telah saya ceritakan kepada kalian, juga tentang kota Madinah dan Makkah. Ketahuilah bahwa dia berada di luar Syam atau laut Yaman. Oh tidak, tetapi dia akan datang dari arah timur.... dari arah timur.' Dan beliau berisyarat dengan tangan beliau menunjuk ke arah timur."
Fathimah berkata, "Maka saya hafal (hadits) ini dari Rasulullah SAW." (Shahih Muslim 18: 78-83).
Tulisan Kaf-Fa'-Ra'
Menurut beberapa hadits, disebutkan bahwa Dajjal masih muda, berkulit merah, pendek, berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, matanya yang sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar, juga tidak tenggelam, seolah-olah buah anggur yang masak (tak bercahaya), dan matanya sebelah kiri ditumbuhi daging yang tebal pada sudutnya. Di antara tandanya lagi, ia mandul, tidak punya anak.
Diantara kedua matanya terdapat tulisan kaf-fa'-ra' secara terpisah, atau tulisan kafir secara bersambung atau berangkai,".
Dalam Shahih Muslim disebutkan, "Semenjak diciptakannya Adam hingga datangnya hari Kiamat, tidak ada makhluk yang lebih besar daripada Dajjal." Maksud "makhluk yang lebih besar" di sini bukan fisiknya, melainkan fitnahnya, sebab dalam hadits sebelumnya disebutkan bahwa Dajjal berbadan pendek.
Dajjal akan keluar dari arah timur. Nabi tidak memastikan dari kota mana. Hanya disebutkan dari laut Syam atau laut Yaman. Ada pula hadits yang mengatakan dari Khurasan, dari Kampung Yahudiyah, kota Ashbahan. Wallahu a'lam.
Kemudian Dajjal mengembara ke seluruh dunia. Maka tidak ada satu pun negeri yang tidak dimasukinya, kecuali Makkah dan Madinah, karena kedua kota tersebut dijaga para malaikat.
Fitnah Dajjal merupakan fitnah paling besar di antara fitnah-fitnah yang ada semenjak Allah menciptakan Adam hingga datangnya hari Kiamat.
Disebutkan dalam hadits
وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."[Shohihul Jaami’, 7875.]
Dalam riwayat-riwayat bahkan disebutkan, Dajjal memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, lantas langit pun menurunkan hujan. Dia memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, lantas bumi pun menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan segala hasilnya. Dia juga dapat memerintahkan tanah untuk segera tandus bila orang yang tinggal di tempat itu tidak mematuhinya.
Dajjal dapat menipu seolah-olah bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal, dengan bantuan setan, dan dia mengaku sebagai Tuhan. Dia dapat melintasi bumi dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan yang luar biasa. Serta kejadian-kejadian luar biasa lainnya.
Dalam hadits Nawwas bin Sam'an disebutkan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai Dajjal, "Wahai Rasulullah, berapa lamakah dia tinggal di bumi?"
Beliau menjawab, "Selama empat puluh hari, sehari seperti setahun, yang sehari lagi seperti sebulan, dan sehari lagi seperti sepekan, dan hari-hari lainnya seperti hari-harimu."
Rasulullah SAW menganjurkan kita berlindung dari fitnah Dajjal dengan berpegang teguh pada dinul Islam dan bersenjatakan iman dan mengenal namanama serta sifat-sifat Allah. Juga berlindung, khususnya pada waktu shalat, dengan doa, "Ya Allah, aku berlidung kepada-Mu dari adzab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah AlMasih Ad-Dajjal...." (Shahih Bukhari). Serta menghafal beberapa ayat dari surah Al-Kahfi, "Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari permulaan surah AlKahfi, ia dilindungi dari (fitnah) Dajjal."
Dajjal akan menemui ajalnya oleh Nabi Isa AS, yang akan segera turun ke bumi setelah munculnya fitnah terbesar di dunia ini.
Ketika Nabi Isa turun, Dajjal berada di sekitar Baitul Maqdis dan Nabi Isa menemuinya di pintu Lod. Kemudian Nabi Isa mengejar dan membunuhnya. Pengikut-pengikut Dajjal pun dikejar dan dibunuh oleh kaum mukminin.
Sumber : madinatulilmi,com & FP = MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA
by motivasi dan inspirasi
Saudaraku, Coba lihat Orang tua ini..
Sudah sepuh, kurang awas.
Tapi tetap gigih membaca Al-Qur'an.
Bagaimana dengan kita yang masih muda dan awas ?!
Sudah sepuh, kurang awas.
Tapi tetap gigih membaca Al-Qur'an.
Bagaimana dengan kita yang masih muda dan awas ?!
Masya Allah......
Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf”.(HR. Tirmidzi)
Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al-Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan.
Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya”. (HR. Muslim)
Bagaimana Kita Bisa Khatam Membaca Al-Qur'an Setiap Bulan?
Kapan terakhir kali kita membaca Al-Qur'an ?
Sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau dulu zaman masih SD.
Berapa kali kita khatam membaca Al-Qur'an..??
Sekali, 2, 3 atau tidak pernah, bahkan dalam bulan Ramadhan pun Al-Qur'an selalu terlupakan...??!!
Sungguh realita kehidupan muslim sekarang ini, jangankan berpikir untuk membaca sampai khatam..., membacanya saja kebanyakan kaum muslimin sudah lupa...maka tak heran kita dibuat terheran-heran melihat seorang muslim tapi bukan seperti muslim....
Terus apakah kita sanggup, mungkin membaca khatam Al-Qur'an dalam satu bulan, yang baru lihat saja mata kita sudah berat sekali, sampai-sampai lidah yang fasih tak kenal lelah bicara dunia, tiba-tiba kelu, kaku.....
Jawabnya, MUNGKIN
Coba luangkan waktu kita sejenak dari yang Allah beri 24 jam untuk kita.
Yang perlu kita lakukan adalah, luangkan waktu anda rutin setiap habis sholat wajib 5 waktu membaca 2 lembar Al-Qur'an , dan paling lama kita baca 10-15 menit. Kenapa bisa begitu?
Coba perhatikan Al-Quran jumlah halaman Al-Qur'an rata-rata untuk Mushaf Cetakan Saudi adalah 300 Lembar (604 Halaman)
Jika setiap setelah sholat kita baca 2 lembar x 5 = 10 lembar/hari
Jika setiap hari rutin kita baca, 10 lembar x 30 hari = 300 lembar/1 bulan Perhatikan, Alangkah mudahnya kita bisa mengkhatamkan membaca Al-Quran setiap bulan , Subhanallah.!!!
Catatan untuk Mushaf cetakan dari Indonesia , jumlah halaman malah lebih sedikit = 240 lembar atau 485 halaman (berdasar Al-Quran yang saya punya) malah lebih cepat kita khatam bacanya.....
Selamat mengamalkan!
Bagi yang berkenan, dipersilahkan copas cara di atas, dishare, disebarkan KARENA:
Jika Anda menyebarkan pesan di atas, dan satu orang mengikuti cara tersebut (ia membaca Al-Qur'an 30 juz), maka insya Allah Anda akan mendapatkan pula pahalanya. Tapi Anda HARUS mengamalkannya juga...
Jangan sia-siakan kesempatan ini yang pahalanya berlipat-lipat !!
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk , maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).
Sebarkan... _______________
Sumber : Artikel faisalchoir,blogspot.com/
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'reshare'
Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf”.(HR. Tirmidzi)
Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al-Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan.
Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya”. (HR. Muslim)
Bagaimana Kita Bisa Khatam Membaca Al-Qur'an Setiap Bulan?
Kapan terakhir kali kita membaca Al-Qur'an ?
Sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau dulu zaman masih SD.
Berapa kali kita khatam membaca Al-Qur'an..??
Sekali, 2, 3 atau tidak pernah, bahkan dalam bulan Ramadhan pun Al-Qur'an selalu terlupakan...??!!
Sungguh realita kehidupan muslim sekarang ini, jangankan berpikir untuk membaca sampai khatam..., membacanya saja kebanyakan kaum muslimin sudah lupa...maka tak heran kita dibuat terheran-heran melihat seorang muslim tapi bukan seperti muslim....
Terus apakah kita sanggup, mungkin membaca khatam Al-Qur'an dalam satu bulan, yang baru lihat saja mata kita sudah berat sekali, sampai-sampai lidah yang fasih tak kenal lelah bicara dunia, tiba-tiba kelu, kaku.....
Jawabnya, MUNGKIN
Coba luangkan waktu kita sejenak dari yang Allah beri 24 jam untuk kita.
Yang perlu kita lakukan adalah, luangkan waktu anda rutin setiap habis sholat wajib 5 waktu membaca 2 lembar Al-Qur'an , dan paling lama kita baca 10-15 menit. Kenapa bisa begitu?
Coba perhatikan Al-Quran jumlah halaman Al-Qur'an rata-rata untuk Mushaf Cetakan Saudi adalah 300 Lembar (604 Halaman)
Jika setiap setelah sholat kita baca 2 lembar x 5 = 10 lembar/hari
Jika setiap hari rutin kita baca, 10 lembar x 30 hari = 300 lembar/1 bulan Perhatikan, Alangkah mudahnya kita bisa mengkhatamkan membaca Al-Quran setiap bulan , Subhanallah.!!!
Catatan untuk Mushaf cetakan dari Indonesia , jumlah halaman malah lebih sedikit = 240 lembar atau 485 halaman (berdasar Al-Quran yang saya punya) malah lebih cepat kita khatam bacanya.....
Selamat mengamalkan!
Bagi yang berkenan, dipersilahkan copas cara di atas, dishare, disebarkan KARENA:
Jika Anda menyebarkan pesan di atas, dan satu orang mengikuti cara tersebut (ia membaca Al-Qur'an 30 juz), maka insya Allah Anda akan mendapatkan pula pahalanya. Tapi Anda HARUS mengamalkannya juga...
Jangan sia-siakan kesempatan ini yang pahalanya berlipat-lipat !!
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk , maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).
Sebarkan... _______________
Sumber : Artikel faisalchoir,blogspot.com/
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'reshare'
Fenomena Laut mendidih
::Fenomena Laut Yang Mendidih:::
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...... Baru-baru ini muncul sebuah fenomena yaitu terjadi retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...... Baru-baru ini muncul sebuah fenomena yaitu terjadi retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu
derajat Celcius. Meskipun suhu lava
tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan
walaupun air laut ini berlimpah luah, ia tidak bisa memadamkan api.
Laut Yang Mendidih
Nabi SAW bersabda:
Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.
Ulasan Hadis
Hadis ini sangat sesuai dengan sumpah Allah SWT yang dilansir oleh Al-quran pada permulaan Surah Ath-Thur, dimana Allah bersumpah (Maha Besar Allah yang tidak membutuhkan sumpah apapun demi lautan yang di dalam tanahnya ada api (Al-Bahr Al-Masjur). Sumpahnya:
وَٱلطُّورِ (١) وَكِتَـٰبٍ۬ مَّسۡطُورٍ۬ (٢) فِى رَقٍّ۬ مَّنشُورٍ۬ (٣) وَٱلۡبَيۡتِ ٱلۡمَعۡمُورِ (٤)وَٱلسَّقۡفِ ٱلۡمَرۡفُوعِ (٥) وَٱلۡبَحۡرِ ٱلۡمَسۡجُورِ (٦) إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَٲقِعٌ۬ (٧) مَّا لَهُ ۥ مِن دَافِعٍ۬ (٨)
artinya : Demi bukit, dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma'mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya. (QS. Ath-Thur (52):1-8)
Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-quran tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna sajara sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?
Persepsi demikan mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT yang terdapat dalam surah At-Takwir:
وَإِذَا ٱلۡبِحَارُ سُجِّرَتۡ
artinya : Dan apabila lautan dipanaskan. (QS. At-Takwir (81):6)
Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).
Hal inilah yang mendorong sejumlah ahli tafsir untuk meneliti makna dan arti bahasa kata kerja sajara selain menyalakan sesuatu hingga membuatnya panas. Dan mereka ternyata menemukan makna dan arti lain dari kata sajara, yaitu mala'a dan kaffa (memenuhi dan menahan). Mereka tentu saja sangat gembira dengan penemuan makna dan arti baru ini karena makna baru ini dapat memecahkan kemusykilan ini dengan pengertian baru bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada semua manusia dengan mengisi dan memenuhi bagian bumi yang rendah dengan air sambil menahannya agar tidak meluap secara berlebihan ke daratan.
Namun, hadis Rasulullah SAW yang sedang kita bahas ini secara singkat menegaskan bahwa: Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.
Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai 'gunung-gunung tengah samudera'.
Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besarterdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan.sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.
Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan 'fenomena perluasan dasar laut dan samudera'. Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.
Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panaspun tidak mempu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.
Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut inipun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.
Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorangpun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kntemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.
Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.
Dari sini tampaklah kehebatan hadis Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mencengangkan dengan sabda:
Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.
Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir.
Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadis Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:
"Dan tiadalah yang diucapkannya itu [Al Qur'an] menurut kemauan hawa nafsunya. (3)Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan [kepadanya], (4) yang diajarkan kepadanya oleh [Jibril] yang sangat kuat, (5) Yang mempunyai akal yang cerdas; dan [Jibril itu] menampakkan diri dengan rupa yang asli, (6) sedang dia berada di ufuk yang tinggi. (7) Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, (8)maka jadilah dia dekat [pada Muhammad sejarak] dua ujung busur panah atau lebih dekat [lagi]. (9) Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya [Muhammad] apa yang telah Allah wahyukan. (10)" (QS. An-Najm (53):3-10)
Tidak seorangpun di muka bumi ini yang mengetahui fakta-fakta ini kecuali baru pada beberapa dekade terakhir. Sehingga lontaran fakta ini dalam hadis Rasulullah SAW benar-benar merupakan kemukjizatan dan saksi yang menegaskan kenabian Muhammad SAW dan kesempurnaan kerasulannya.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ...
Laut Yang Mendidih
Nabi SAW bersabda:
Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.
Ulasan Hadis
Hadis ini sangat sesuai dengan sumpah Allah SWT yang dilansir oleh Al-quran pada permulaan Surah Ath-Thur, dimana Allah bersumpah (Maha Besar Allah yang tidak membutuhkan sumpah apapun demi lautan yang di dalam tanahnya ada api (Al-Bahr Al-Masjur). Sumpahnya:
وَٱلطُّورِ (١) وَكِتَـٰبٍ۬ مَّسۡطُورٍ۬ (٢) فِى رَقٍّ۬ مَّنشُورٍ۬ (٣) وَٱلۡبَيۡتِ ٱلۡمَعۡمُورِ (٤)وَٱلسَّقۡفِ ٱلۡمَرۡفُوعِ (٥) وَٱلۡبَحۡرِ ٱلۡمَسۡجُورِ (٦) إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَٲقِعٌ۬ (٧) مَّا لَهُ ۥ مِن دَافِعٍ۬ (٨)
artinya : Demi bukit, dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma'mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya. (QS. Ath-Thur (52):1-8)
Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-quran tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna sajara sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?
Persepsi demikan mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT yang terdapat dalam surah At-Takwir:
وَإِذَا ٱلۡبِحَارُ سُجِّرَتۡ
artinya : Dan apabila lautan dipanaskan. (QS. At-Takwir (81):6)
Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).
Hal inilah yang mendorong sejumlah ahli tafsir untuk meneliti makna dan arti bahasa kata kerja sajara selain menyalakan sesuatu hingga membuatnya panas. Dan mereka ternyata menemukan makna dan arti lain dari kata sajara, yaitu mala'a dan kaffa (memenuhi dan menahan). Mereka tentu saja sangat gembira dengan penemuan makna dan arti baru ini karena makna baru ini dapat memecahkan kemusykilan ini dengan pengertian baru bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada semua manusia dengan mengisi dan memenuhi bagian bumi yang rendah dengan air sambil menahannya agar tidak meluap secara berlebihan ke daratan.
Namun, hadis Rasulullah SAW yang sedang kita bahas ini secara singkat menegaskan bahwa: Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.
Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai 'gunung-gunung tengah samudera'.
Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besarterdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan.sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.
Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan 'fenomena perluasan dasar laut dan samudera'. Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.
Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panaspun tidak mempu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.
Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut inipun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.
Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorangpun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kntemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.
Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.
Dari sini tampaklah kehebatan hadis Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mencengangkan dengan sabda:
Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.
Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir.
Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadis Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:
"Dan tiadalah yang diucapkannya itu [Al Qur'an] menurut kemauan hawa nafsunya. (3)Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan [kepadanya], (4) yang diajarkan kepadanya oleh [Jibril] yang sangat kuat, (5) Yang mempunyai akal yang cerdas; dan [Jibril itu] menampakkan diri dengan rupa yang asli, (6) sedang dia berada di ufuk yang tinggi. (7) Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, (8)maka jadilah dia dekat [pada Muhammad sejarak] dua ujung busur panah atau lebih dekat [lagi]. (9) Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya [Muhammad] apa yang telah Allah wahyukan. (10)" (QS. An-Najm (53):3-10)
Tidak seorangpun di muka bumi ini yang mengetahui fakta-fakta ini kecuali baru pada beberapa dekade terakhir. Sehingga lontaran fakta ini dalam hadis Rasulullah SAW benar-benar merupakan kemukjizatan dan saksi yang menegaskan kenabian Muhammad SAW dan kesempurnaan kerasulannya.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ...
Pengaruh Facebook Terhadap Psikologi Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
Pengaruh facebook terhadap psikologi
1.1 Latar
Belakang
Dalam dunia
yang semakin modern ini tidak menutup kemungkinan semua informasi yang ada di
dunia ini bisa kita ketahui lewat Internet.Di internet kita juga bisa melihat
dunia luar yang semakin kompleks,dunia luar itu berupa arus informasi yang
membuat masyarakat terpengaruh.Pengaruh itu berupa Negatif ataupun Positif.Kita
bisa menangkap dengan baik arus globalisasi dengan baik apabila kita tetap berpegang
teguh pada prinsip dan norma yang ada dalam masyarakatnya.Di masyarakat yang
kompleks ini masyarakat dikenalkan oleh berbagai arus teknologi yang tak bisa
di tutup-tutupi masyarakatnya.Kita mengenal adanya jejaring sosial yang
menjamur di Indonesia contohnya Facebook.Facebook Merupakan jejaring sosial yang
mempermudah kita berinteraksi dengan dunia luar dengan perantara teknologi
seperti telepon genggam,Laptop,Ipad dan lain-lain.Di sini penulis membahas
tentang “Bahaya Facebook Terhadap Perkembangan Psikologis”.Dewasa ini Facebook mempengaruhi kehidupan
sehari-hari masyarakat terutama bagi kalangan anak-anak sampai orang
dewasa.Psikologis seseorang sangat di pengaruhi lingkungan,baik lingkungan
keluarga,sekolah maupun masyarkatnya. Lagi-lagi facebook, yang membuat ratusan orang menjadi ketagihan dengannya.
Sebagai salah satu jejaring sosial terbesar didunia dan terpopuler di
Indonesia, facebook ternyata memiliki
efek yang besar dalam kehidupan keseharian penggunanya.
Sebagian
pengguna facebook menjadi ketagihan
dan ketergantungan dengan jejaring sosial yang satu ini. Sebuah fenomena dunia
maya yang mempengaruhi efek psikologis. Dalam keadaan dan situasi apapun,
seorang yang ketergantungan dengan facebook, akan berusaha untuk berinteraksi
dengan dunia maya, walau hanya sekedar update
status.
1.2 Tujuan
Penulisan
Dalam penelitian ini penulis mempunyai
tujuan yaitu sebagai berikut :
1.
Mengetahui seberapa pengaruh facebook terhadap
perkembangan psikologis seseorang,
2.
Memberikan solusi terhadap pengaruh negatif terhadap
facebook,
3.
Memberikan arahan yang jelas terhadap pengguna
facebook.
1.3 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana pengaruh facebook terhadap
perkembangan psikologis seseorang,
2.
Bagaimana solusi yang tepat untuk menanggulangi
kecanduan facebook yang mengarah ke hal yang negatif.
3.
Memberikan arahan yang tepat terhadap pengguna
facebook.
1.4 Metode
Penelitian
Penulis
menggunakan metode wawancara terhaap pengguna facebook.Penulis mewawancarai
mahasiswa di Mahad Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Facebook
Facebook adalah website jaringan sosial dimana
para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan
daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga
dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil
pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya Selanjutnya Facebook
dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa
perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat email apa
pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan
satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat
atas, tempat kerja, atau wilayah geografis (Anonim, 2009).Facebook menemui masalah
dalam beberapa tahun terakhir seperti pemblokiran pada negara Suriah, Iran dan
beberapa tempat kerja agar para pekerja tidak menyalahgunakan waktu kerjanya
untuk membuka Facebook. Dan masalah
tentang tuduhan bahwa Zuckerber mencuri kode program dari teman-temannya untuk
membuat Facebook (Anonim, 2009).
2.2 Pengaruh Facebook Terhadap Remaja
Di kalangan
remaja facebook sangat diminati,
terlihat dari antusias merekayang sangat sering menggunakan jaringan sosial ini
untuk berkomunikasi dengan teman-teman mereka. Bahkan terkadang sampai ada yang
lupa waktu jika telah bermain dengan jaringan sosial yang satu ini. Hal ini
tentu saja dapat berdampak negatif bagi perkembangan psikologis seseorang.
Seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan
karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.Meningkatnya pengisolasian diri
dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon,
fungsi urat nadi, dan merusak performa mental pada diri remaja tersebut.
Misalnya saja bagi mereka yang lupa waktu jika sudah kecanduan facebook, hal
ini tentu saja dapat membuang waktu mereka. Waktu yang seharusnya digunakan
untuk belajar, malah digunakan untuk bermain didunia maya ini secara langsung
hal ini akan mengakibatkan penurunan prestasi yang dimiliki remaja tersebut .
Namun sisi lain facebook juga memiliki dampak positif, diantaranya adalah bahwa
dengan facebook seseorang dapat berkomunikasi kembali dengan teman lamanya yang
mungkin saja sudah lama tidak bertemu. Peneliti juga mendapati mereka-mereka
yang hanya untuk cari pacar ataupun jodoh di facebook.Dengan facebook juga dapat membentuk suatu obrolan antar
teman yang tentu saja hal ini dapat menjaga hubungan silaturahmi seseorang.
Melihat dari dampak negative dan positif yang ditimbulkan oleh facebook kini
tergantung dari bagaimana kita menyikapi serta menggunakan facebook tersebut
secara bijak.
2.3 Dampak Facebook Terhadap Psikologi Remaja
Dampak – dampak apa sajakah yang akan muncul seiring dengan penggunaan
Fasilitas jejaring sosial Facebook
terhadap kesehatan mental seorangmanusia khususnya wanita yang ada di kampus
maupun asrama, yang kali ini menjadi subjek dari penilitian saya,diantaranya:
1. Kecanduan
situs jejaring sosial
Seseorang
yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga
kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan
obesitas.Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan
mouseatau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat
mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang.
2. Penyakit punggung
Penyakit
punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang
menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
3. Berkurangnya
interaksi mengakibatkan perilaku abnormal
yang menutup diri dari adanya interaksi antar sesama yang mengakibatkan
psikologis anak tersebut kurang berperan dalam kehidupan nyatanya.Media
elektronik, seperti Komputer,laptop, atau handphone ( ponsel ) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh.Maksudnya
adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka
dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat
diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap
harinya Perilaku berkurangnya aktifitas berinteraksi langsung secara face to face terhadap orang lain juga
dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, struk,
penyakit jantung, dan dementia (kepikunan). Tingkah laku abnormal sebagai akibat dari ketergantungan dengan jejaring sosial
dunia maya, karena pada dasarnya dunia maya bukanlah sebuah kehidupan “nyata”.
Apa yang ada dalam dunia maya tidak semuanya ada dalam dunia nyata, bahkan apa
yang ditampilkan dalam jejaring sosial tersebut, biasanya juga adalah sebuah
kepalsuan. Misal saja, seseorang yang pendiam di dunia nyata, tetapi sangat
rajin update status setiap saat. Ini adalah contoh bahwa aktivitas dunia nyata
dan dunia maya dalam mengungkapkan sisi-sisi kepribadian sangat berbeda.
4. Matanya
perih,menatap komputer berjam-jam mengakibatkan mata perih berkunang-kunang
mungkin juga akan mengakibatkan mata minus.
1. Tipe Manusia Sosial
Facebooker ini lebih banyak
meng-like status facebooker lain, baik itu komentar, foto ataupun hanya status
pertemanan. Dia juga aktif mengomentari status orang walau status sendiri tidak
pernah di update.
2.Tipe Narsistik
Aktivitas facebooker ini lebih
sering mengunggah-ngunggah foto atau mengomentari foto-foto yang ada, baik foto
sendiri (narsistik sejati) ataupun foto bersama atau foto orang lain sekalipun.
Komentar-komentarnya tidak lebih
seperti ini:
>>”gnteng jg ya ciptaan Allah
satu nih….”
>> “hayo, siapa paling cantik
dari foto di ats??....”dsb
3.Tipe Melankholis
Biasanya aktivitas facebooker ini
lebih banyak curhat di facebook. Isi curhatnya mulai dari hal-hal yang kecil
sampai yang besar, kegiatan dari bangun pagi hingga tidur lagi dimalam hari,
ataupun sekedar ingin mencurahkan unek-uneknya di facebook, karena didunia
nyata susah untuk menyampaikannya, entah karena malu atau karena tidak ada yang
mau lagi mendengarkannya.
Isi curhatnya tidak lebih seperti
ini:
>> “sakit kepala ni gag ilang,
dari hari rabu…lama…mati juga ni…” (ternyata facebookernya takut mati…hahaha)
>>”sgt membsnkn, g’ da yg
pst…kpn lah tenangx hdp nih”
4.Tipe manusia tiada detik tanpa
facebook (Tipe Ketergantungan)
Isi otak facebooker ini, tiada ada
yang lain hanya facebook. Ciri utamanya adalah sering update status, sesuai dgn
pepatah Ingrris, where, when and how. Gak tahu malam, sibuk, ataupun tidur
sekalipun, mimpi tentang up date facebook. Komennya Memang gak panjang-panjang
amat, tapi bikin risih, biar hal-hal yang gak penting di update juga. Pasti ada
aja bahan untuk up date status.
Contoh komentarnya:
>> “meskipun pulang naik
angkot n jalan kaki, mpe rumah macih tetap semangat!!!...mandi, shalat, makan
n….facebook lagi deh..xixixixi” (maaf ya jika nulis ni baca…tidak bermaksud
mengejek ya)
5. Tipe Manusia Puitis
Facebooker ini dari tipenya pasti
sudah tahu, selalu diisi dengan kata-kata yang menyentuh hati, kata mutiara,
walau terkadang gak jelas apa maksudnya…Biasanya bikin terharu, bkin kita sadar
atas apa yang akan disampaikannya.
Puisinya contohnya seperti ini:
>> “mencintai dan dicintai
adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi”
>> “untuk cahaya yg pernah
berpijar dihati…sebuah payung yang berwarna hijau…memberi kesejukan untuk yang
berteduh dibawahnya…walau payung itu skrg mulai sedikit memudar”
6.Tipe Manusia Filsuf
Facebooker ini, hampir sama dengan
manusia puitis, hanya cara menyampaikannya yang berbeda. Dia lebih banyak pada
memberikan saran dan kritiknya secara langsung, tapi maknanya dalam.
Contoh komentarnya seperti ini:
>>“hai coy, hai bro N sister..
lu lu pada sering up date status? Jgn lupa ya, up date juga tilawahnya…”
>>”tetaplah optimis akhti wa
ukhti…”
7.Tipe Manusia “Untung”
Tipe facebooker ini, akan mengatakan
dalam hatinya “untung ada facebook, kalau gak ada pasti saya kesulitan jualan
keliling”. Dia akan menggunakan facebook untuk promosi barang-barang yang akan
di jualnya. Statusnya pun tidak jauh berkisar disitu.
Contoh:
>>”solusi untuk orang
merokok…KOPI RADIX…karena kopi radix tidak mengandung racun, tetapi mengandung
herbal2 efek relaksasi” (hahaha..dasar pedagang)
>>”Ahsan MJ menerima Rental
mobil…Hub Ahsan MJ Jl. Bulu Cina, Depan Lapangan Bola Kaki”…(nih jual mobil
atau jual lapangan bola kaki?)
8.Tipe Manusia Tukang Ngeluh
Ga pagi, ga siang, ga dikasih ujian,
ga dikasih panas, ga dikasih uang, ga dikasih makan, pokoknya semuanya dia
keluhkan…
>>”Macet….Panas pula”
>>”Aaaargh ujian lagi, padahal
baru nyuci”
9.Tipe Manusia Misterius
Tipe facebooker ini, betul-betul
misterius. Ada yang misterius karena namanya, dan ada yang misterius karena
komennya yang bikin pusing. Kalau namanya yang misterius, saya pesan jangan di
add ya, atau kalau dia minta jadi teman jangan di konfm…dia biasanya nyebar
terror…hahaha. (makanya, nulis nama di facebook itu yang benar aja).
Contoh koment orang yang misterius:
>>”Sudahlah”
>>”Tenang…!!!”
>>”Telah berakhir” (udah
kiamat kali)
10.Tipe
Manusia Penceramah
Kalau ada status yang membuat mereka
risih biasanya mereka mengomentari status orangtersebuat dengan gaya
ceramahnya.
2.5 Solusi permasalahan facebook
Jika
kita bermain facebook sangat memungkinkan kita untuk tidak fokus dalam
belajar.Kita sudah ketergantungan,memang sangat susah mengembalikan posisi
semula sedangkan facebook sudah mendarah daging ,kehidupan jaman sekarang ini
di warnai dengan kata-kata facebook.Penulis menemui mahasiswa yang sudah
kecanduan banget tentang facebook,dia selalu update status,sehari tidak update
status bagaikan makan sayur tanpa garam,hampa.Penulis ingin memberikan arahan
kepada semua kalangan agar tidak terpengaruh facebook secara mendalam
setidaknya bisa menyadarkan siswa bahwa ada yang lebih penting selain bermain
facebook.Solusinya adalah sebagai berikut :
1.
Mencari kesibukan lain yang lebih bermanfaat
Jika
kita sudah menemukan kesibukan yang menyita waktu kita untuk tidak update status
ataupun bermain-main facebook.kita bisa menghindari pengaruh facebook.
2.
Di niatkan dalam hati bahwa hari ini tidak
membuka facebook
Jika
dalam hati sudah tidak ada niat untuk membuka facebook pasti itu kan trhindar
dari pengaruh facebook.
3.
Belajar dari sekarang bahwaa facebook banyak hal
negatifnya daripada hal positifnya.
Seperti
halnya kita sebagai remaja yang menginginkan suatu hiburan kadang kita malah
terjerumus ke hal yang negatifnya,untuk menghindarihal-halyang tidak diinginkan
alangkah lebih baiknya jika kita lebih mengedapankan hal-hal yang positifnya.
4.
Mengedepankan sesuatu yang lebih penting
Sesuatu
yang lebih penting berarti itu merupakan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi
kita nantinya.Segala tindakan harus dipikir dahulu jangan sembarangan mengambil
keputusan yang salah.
5.
Cari jejaring sosial yang mengedepankan
kreatifitas
Jika
kreatifitas di kedepankan otomatis anak akan terpacu untuk membuat sesuatu yang
menarik,ini akan menghindarkan anak dari hal-hal negatifdi facebook.
6.
Biasakan bermain facebook hanya ada luang waktu
kosong
Tipe
orang ketergantungan sangat memungkinkan untuk selalu update,untuk mencegahnya
kita biasakan dibatasinya menggunakan facebook,kita harus lebih bijaksana.
7.
Kedepankan dunia nyata,buat dunia nyata lebih
mengasikan.
Sesorang
yang tertutup biasanya enarik diri daridunia nyatanya dan lebih eksis di dunia
maya,ini akan memicu anti sosial.Maka dari itu kita harus lebih banyak bergaul
langsung.
8.
Perbanyak aktivitas di luar
Aktivitas
yang lumayan padat akan mengurangi kita untuk menggunakan facebook.
9.
Perbanyak teman yang bisa di ajak ngbrol
langsung
10. Buat
suasana menjadi nyaman,jangan terpengaruh orang untuk selalu menggunakan
facebook,batasi penggunaannya.
11. Berpikir
lebih realistis
12. Gunakan
waktu sebaik mungkin
13. Hindari
percakapan facebook yang menyita waktu
14. Hindari
perasaan cemas bila tak membuka facebok,buat biasa saja,jangan terlalu
berlebihan.
15. Berpikir
bijaksana.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Facebook adalah website
jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti
kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi
dengan orang lain. Seperti Facebook
atau MySpace juga bisa membahayakan
kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
3.2 Saran
Melihat dari
dampak negative dan positif yang ditimbulkan oleh facebook kini tergantung dari
bagaimana kita menyikapi serta menggunakan facebook tersebut secara bijak.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)